Halaman

Minggu, 31 Juli 2011

Thiago, Emas Muda El Barca




(AFP/Christof Stache)

Barcelona - Persiapan Barcelona di musim panas ini memunculkan satu nama baru yang prospektif. Thiago Alcantara, anak mantan pemain Brasil Mazinho, siap memperkenalkan dirinya di jenjang yang lebih tinggi.

Thiago selalu dipilih pelatih Pep Guardiola sebagai starter dalam empat pertandingan pramusim yang telah dilakoni Barca. Hasilnya, pemain berposisi gelandang itu tampil impresif dan mencetak empat gol dalam tiga laga terakhir.

Gol pertama ia buat saat Barca bermain 2-2 dan menang adu penalti atas Internacional di Audi Cup. Di turnamen yang sama, menghadapi tuan rumah Bayern Munich di partai final, Thiago menjadi bintang dengan memborong kedua gol kemenangan timnya (2-0).

Kemudian di Washington DC, kala Azulgrana berujicoba melawan Manchester United, pemain 20 tahun itu mencetak gol penyama skor di menit 70, sebelum Michael Owen memastikan kemenangan "Setan Merah" dengan kedudukan akhir 2-1.

"Thiago profesional yang hebat. Dia bermain sangat baik dan punya potensi amat besar," puji Guardiola tentang pemain mudanya itu.

"Saat ini dia sedang melewati sebuah fase di mana semua yang dia sentuh berubah menjadi emas. Saat ini, setiap tembakan yang dia lakukan sepertinya berakhir dengan bola bersarang di gawang. Tapi kami harus perlahan-lahan. Dia pemain tim pertama, jadi pasti punya kualitas. Meski demikian, dia masih muda dan punya ruang besar untuk peningkatan, dan secara konstan semakin baik," tambah sang pelatih.

Thiago adalah anak Mazinho, eks gelandang Brasil yang ikut membawa negara tersebut menjuarai Piala Dunia 1994. Ia lahir pada 11 April 1991 di San Pietro Vernotico, Italia, ketika sang ayah sedang berkarier di "Negeri Pizza".

Meskipun Mazinho sempat hijrah ke Palmeiras di tahun 1992, Thiago sempat didaftarkan ke akademi Flamengo tapi tidak lama, karena di usia lima tahun harus mengikuti bapaknya yang melanjutkan karier di Spanyol.

Di "Negeri Matador" Thiago menimba ilmu di sebuah klub di daerah Galicia, dan kembali ke Flamengo saat berumur 10 tahun. Di tahun 2005, saat kembali ke Spanyol, ia direkrut oleh Barcelona.

Setelah digodok di tim B, Thiago mendapatkan kesempatan masuk tim pertama pada 17 Mei 2009, dalam usia 19 tahun, menjadi pemain pengganti untuk Eidur Gudjohsen di menit 63, saat Barca bertanding melawan Mallorca.

Di pertandingan keduanya di La Liga, pada 20 Februari 2010, Thiago masuk menggantikan Yaya Toure di menit 76, dan ia menorehkan gol perdananya untuk Los Cules dalam kemenangan 4-0 atas Racing Santander di Nou Camp.

Di musim lalu Guardiola memberi kesempatan cukup banyak untuk Thiago, sebanyak 12 kali di liga, dan total 17 di semua kompetisi. Hasilnya, ia mencetak tiga gol plus tiga assist. Sebagai ganjarannya, ia diberi kontrak baru yang berlaku sampai Juni 2015, dengan nilai klausul buyout sampai 90 juta euro.

Untuk karier internasional, Thiago hampir dipastikan akan memilih Spanyol meskipun Brasil bersiap memberinya tempat di timnas senior. Faktanya, Thiago pernah memperkuat Spanyol U-17, U-19, dan mencetak satu gol di final Piala Eropa U-20 bulan lalu, untuk membawa skuad "Matador" juara.

Sumber:detikSport

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More