Halaman

Senin, 18 Juli 2011

Bila KPK Minta, Polri Siap Bantu Buru Nazaruddin

Jakarta - KPK berencana menjemput paksa mantan Bendahara PD M Nazaruddin untuk keperluan proses hukum kasus dugaan suap proyek Wisma Atlet SEA Games 2011, Palembang. Polri mengaku melakukan siap pencarian membantu KPK jika diminta.

"KPK punya tim sendiri, kita akan bantu sepenuhnya. Mereka punya tim khusus, peralatan khusus tapi kalau butuh bantuan dari kita ya pasti kita bantu," ujar Kabareskrim, Komjen Pol Ito Sumardi, di lapangan Bhayangkara, Jl Trunojoyo, Jaksel, Rabu (22/6/2011).

Ito mengatakan, pihaknya tidak memiliki kaitan kasus dengan Nazaruddin. Sampai saat ini Polri belum menerima permintaan bantuan dari KPK.

"Nggak ada (permintaan)," jelasnya.

Menurut Ito, peran polisi hanya membantu tugas-tugas KPK. "Kita harus ingat asas praduga tak bersalah. Kita kan tidak mengejar penjahat tapi orang yang diduga punya kaitan," tandasnya.

Seperti diberitakan, Nazaruddin sudah dua kali mangkir dari panggilan KPK. Janjinya untuk menghadirkan pengacara guna melayangkan surat keterangan sakit, juga tidak dia penuhi.

Panggilan kedua Nazaruddin tersebut dilayangkan karena yang bersangkutan mangkir pada panggilan pertamanya, Senin (13/6). Pada panggilan kasus pembangunan wisma atlet hari Kamis (16/6/2011), dia juga tak datang.

Ia dituding sebagai atasan dari Mindo Rosalina Manulang, salah satu tersangka kasus itu, Mindo disebut-sebut diperintahkan oleh Nazaruddin untuk melakukan transaksi suap.

Pada Jumat dua pekan lalu, Nazaruddin juga mangkir dari panggilan KPK. Pada saat itu dia dipanggil terkait penyelidikan kasus pengadaan barang dalam rangka revitalisasi sarana dan prasarana di Dirjen Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Pendidik, Kemendiknas pada 2007.

Sumber: detikNews

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More