Halaman

Senin, 18 Juli 2011

Hati Yang Terluka

sedih…..
saat yang terkasih tak ada disini
melewati hari yang selalu sunyi
riak hujan jadi saksi bisu
akan sepinya hidupku
hampanya hatiku
rapuhnya jiwaku
cahaya mentaripun takkan mampu tembus gelapnya relung batinku…
perih….
saat yang diimpikan tak jadi nyata
melawan rasa sesak yang s’makin memuncak
tak ada hati
tak ada cinta
mungkin ini sudah takdirnya
menapaki jalan hatimu yang s’makin berkelok tak tentu arah
mengarungi arus cintamu yang begitu terjal diantara bebatuan
mungkin memang ini yang kau mau
membuatku terbunuh akan cintamu
hingga lubang hitam di hatiku semakin dalam
hatiku berdarah!
merah dimana-mana
tapi tak kurasakan lagi perihnya
hanya sedikit ngilu yang tak pernah hilang…

puisi ini karya: Fitriani Nasir

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More