Halaman

Senin, 18 Juli 2011

Gelang Janji

aku tahu mencintaimu menyiksa diri
aku sadar merindukanmu mengiris hati
aku pun mengerti melupakanmu meluka jiwa
tapi aku yakin ada cinta yang tumbuh diatas tandus padang hati, meski kadang saling mengingkari
aku tak akan lagi mempertanyakan cintamu
biarlah kenangan berlabuh disamudra bisu
biarkan saja pintu hati mengatup bersama waktu menggulung sepi
kuharus bisa merelakan keputusanmu
karena itu bahagiamu
gejolak hati kini tak lagi meletup untukmu
kerinduan memuncak dititik jauh
aku tak bisa lagi bernyanyi disemenanjung
karena gelang janjimu masih merantai nafasku
berbahagialah kasih…
sebelum aku bahagia
itu pangkal dari tujuan hidupku

sempurnakan mimpimu cinta…
sebelum aku memulai lagi menata mimpi…

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More