Halaman

Sabtu, 30 Juli 2011

Putri AKP Wawan Dibunuh karena Terbangun & Menangis

Putri AKP Wawan Dibunuh karena Terbangun & Menangis
Jakarta - Asep Dudung Budiman (31) dengan sadisnya membantai Apo (66) dan Lilis (62), mertua dari AKP Wawan di rumah korban di Jl Raya Banjaran RT 03/03, Kampung Pengkolan, Desa Banjaran, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung. Tidak terkecuali Keyshia, anak Wawan, yang juga dibunuh karena terbangun dan menangis.

"Keyshia dibunuh karena saat itu dia bangun dan menangis melihat neneknya (Lilis) dibunuh, untuk menghilangkan saksi. Karena seluruh korban kenal dengan Asep," kata Kapolres Bandung Kabupaten AKBP Sony Sonjaya saat dihubungi detikcom, Sabtu (30/7/2011).

Sony mengatakan, tersangka membunuh Apo dan Lilis saat tertidur lelap. Apo dan Lilis bahkan tidak berteriak ketika golok menghunjam kepalanya.

"Mereka kan sedang tertidur, jadi mereka langsung tidak sadarkan diri saat dibacok," kata Sony.

Saat Asep berkunjung ke rumah korban pada Minggu (25/7) malam, para korban sedang bersiap untuk tidur. Apo adalah orang yang pertama kali dihabisi oleh korban.

"Apo saat itu tidur di sofa di ruang tengah. Begitu juga Asep, dia tidur di kursi di dekat korban," ujarnya.

Saat Apo tengah tertidur lelap, Asep mengendap-endap ke dapur korban. Dia kemudian mengambil sebilah golok dari dapur tersebut untuk membunuh korban.

"Apo langsung dibacok lehernya, lalu dipukul bagian punggung dengan martil, lalu lehernya digorok lagi," kata dia.

Usai membunuh Apo, Asep kemudian pergi ke kamar di mana Lilis sedang tidur. Hal serupa dilakukan tersangka terhadap Lilis saat sedang tidur nyenyak.

"Lilis dibacok lehernya, lalu digorok," ujar dia.

Namun, ketika Asep menghabisi Lilis, Keyshia terbangun. Asep lalu menyambit kepala bocah 4 tahun itu dengan golok.

"Korban kemudian dibekap dan karena terus-terusan menangis, akhirnya digorok juga lehernya," tutupnya.

Sumber: detikNews

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More