1. Mengajarkan konsekuensi yang logis jauh lebih kuat pengaruh yang tertanam pada pikiran anak ketimbang memukul pantat sehingga anak akan menyadari perbuatan tersebut salah karena ada risikonya.
2. Pukulan di pantat terbukti gagal mengajarkan perilaku yang diinginkan orangtua. Anak malah berupaya coba-coba lagi mengulangi kesalahannya.
3. Kebanyakan anak lebih suka menerima pukulan di pantat ketimbang memikirkan tindakan mereka yang keliru.
4. Riset juga menunjukkan pukulan pantat mempunyai banyak efek samping negatif, seperti kemarahan, kebencian, balas dendam.
0 komentar:
Posting Komentar