Halaman

Senin, 01 Agustus 2011

95% Tiket Bioskop Ludes Pasca Masuknya Harry Potter


Jakarta - Pengusaha bioskop mulai sumringah dengan tren kunjungan penonton bioskop beberapa hari terakhir. Pasca masuknya film Harry Potter 7 jumlah kursi yang terjual di pemutaran film setiap studio (layar) bioskop mencapai rata-rata 90%-95%.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Johny Syafrudin mengatakan angka 95% sudah termasuk katagori penuh. Biasanya pengelola bioskop tak akan menjual seluruh tiketnya atau disisakan 5% sebagai cadangan untuk tamu-tamu khusus.

"Memang laporannya belum seluruhnya, tapi rata-rata persentasenya 90%-95%," katanya.

Ia menjelaskan rata-rata satu gedung bioskop memiliki 4 studio. Dari jumlah itu sebanyak 3 studio memiliki kapasitas 125 kursi. Sisanya ada satu studio yang memiliki kapasitas 200-250 kursi.

"Yang kapasitas banyak itu buat film-film box office," katanya

Mengenai pemutaran film Harry Potter, ia optimistis film ini akan masih diputar bertahan sampai satu bulan atau lebih. Menurutnya pemutaran film lainnya seperti Transformer akan sangat tergantung tingkat minat penonton Harry Potter.

"Kalau Harry Potter sudah mulai loyo baru kita putar Transformer, biar nggak saling adu sama-sama kuat," katanya.

Menurut Johny, meski pekan pertama ini minat penonton bioskop masih sangat tinggi namun hal ini belum melihat aspek dampak bulan Ramadan yang biasanya mempengaruhi jumlah penonton.

Sumber:detikFinance

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More